Pengaruh Media Digital Terhadap Perilaku Sosial Remaja Di Desa Malaku

Authors

  • Wa Ode Ratna Sarni Program Magister Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Indonesia
  • Buchari Mengge Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Indonesia
  • Ria Renita Abbas Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38026/jhsj.v7i1.60

Keywords:

Digital Media, Social Behavior, Deviance, Adolescents, Media Digital, Perilaku Sosial, Penyimpangan, Remaja

Abstract

The research aims to provide a description of the influence of digital media on adolescent social behavior and the factors causing social deviation from adolescent social behavior in Malaku Village. The research approach used in this study is a qualitative approach using descriptive analysis research. The sampling used in this study was determined purposively, namely determining informants based on criteria determined by the researcher. From the results of the study, it was obtained that the form of social deviation in Malaku Village is divided into two, namely in nature and in scale of the perpetrators. In nature, social deviation carried out by adolescents in Malaku Village is negative social deviation. While in terms of the scale of the perpetrators, social deviation carried out by adolescents in Malaku Village is mixed social deviation. The strategy for preventing social deviation practices in adolescents in Malaku Village is to use digital literacy strategies and family function revitalization strategies.

Abstrak
Penelitian bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai pengaruh media digital terhadap perilaku sosial remaja dan faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial dari perilaku sosial remaja di Desa Malaku. Pendekatan penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian analisis deskriptif. Adapun pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan secara purposive, yaitu menentukan informan berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan peneliti. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa bentuk penyimpangan sosial di Desa Malaku terbagi dua yaitu secara sifat dan secara skala pelakunya. Secara sifat, penyimpangan sosial yang dilakukan oleh remaja di Desa Malaku adalah penyimpangan sosial negatif. Sedangkan secara skala pelakunya, penyimpangan sosial yang dilakukan oleh remaja di Desa Malaku adalah penyimpangan sosial campuran. Adapun strategi pencegahan praktik penyimpangan sosial pada remaja di Desa Malaku yaitu menggunakan strategi literasi digital dan strategi revitalisasi fungsi keluarga.

References

Achmad, Z. A. (2021). Anthony Giddens: Antara Teori Strukturasi dan Ideologi Jalan Ketiga. Dalam F. Mutia (Editor). Antologi Teori Sosial: Kumpulan Karya-Karya Pilihan. Hlm 99-120. Surabaya: Universitas Airlangga Press

Covey, S. (1997) 7 Habits of Highly Effective Families: Creating a Nurturing Family in a Turbulent World, New York: St. Martin's Griffin

Faturochman, M. A. (2001). Revitalisasi Peran Keluarga. Buletin Psikologi 9(2): 39-37.

Flew. T. (2008) New Media: An Introduction, Oxford: Oxford University Press

Giddens, A. (1991) Modernity and Self-identity. Polity Press. Cambridge

Hisyam, J. (2015). Sosiologi Perilaku Menyimpang. Jakarta: LPP Press Universitas Negeri Jakarta

Data Indonesi (2023) Data Jumlah Pemuda di Indonesia Tahun 2023. Diakses dari https://dataindonesia.id/varia/detail/data-jumlah-pemuda-di-indonesia-pada-2023

Herry-Priyono, B (2002) Anthony Giddens: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia

Howe, N. dan Strauss, W. (2000) Millennials Rising: The Next Great Generation, New York: Knopf Doubleday Publishing Group

Ishak, A. (2016). Perilaku Menyimpang Pada Kalangan Remaja (Studi kasus: Pelaku Balapan Liar Kalangan Remaja Di Daerah Kijang). Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjung Pinang.

Jahja, Y.(2011) Psikologi Perkembangan. Jakarta: Prenada Media.

Juliansyah. (2017). Dasar-Dasar Metode Penelitian Sosial. Denpasar: Weda Group.

Kambo, G. A. (2017). Penguatan identitas perempuan dalam pemilihan kepala daerah. The Politics: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 3(1), 1-16.

Khasri, M. R. K. (2021). Strukturasi identitas umat beragama dalam perspektif Anthony Giddens. Jurnal Sosiologi Agama, 15(1), 129-148.

Levy, P. (2001) Cyberculture, Minneapolis: The University of Minnesota Press

Levy, P. (2010) New Media Teori dan Aplikasi (Terjemahan), Jakarta : Erlangga

Mannheim, K. (1952). The Problem of Generations. Dalam P. Kecskemeti (Ed.), Essays on the Sociology of Knowledge (hlm. 276-320). London: Routledge

Rembulan, N. D. R., & Firmansyah, E. A. (2020). Perilaku Konsumen Muslim Generasi-Z Dalam Pengadopsian Dompet Digital. Valid: Jurnal Ilmiah, 17(2), 111-128.

Rahman, M. Z., Rohmah, M., & Rochayati, N. (2020). Studi Penyimpangan Sosial Pada Remaja Di Dusun Tolot-Tolot Desa Gapura Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Society, 11(1), 35-51.

Ramdhiani, S. (2023) Pengaruh Butterfly hug Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Remaja di SMK Al-Mafatih Jakarta. Skripsi, Universitas Nasional.

Sarwono, S. W. (2011) Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Susanti, I. dan Handoyo, P. (2015). Perilaku Menyimpang Dikalangan Remaja Pada Masyarakat Karangmojo Plandaan Jombang. Paradigma, 3(2): 1-7

Wines, F. H. (1983) Punishment and Reformation: A Study of the Penitentiary System. Boston: Da Capo Press

Zimmerman, Shirley L. (1995) Understanding Family Policy Theories and Applications, Los Angeles: SAGE Publications

Downloads

Published

2025-02-18

Issue

Section

Articles