Peningkatan Kecerdasan Emosional untuk Keadilan Sosial: Studi Kasus Pelatihan Vipassana Bhavana di Komunitas Vipassana Bhavana Bimbingan YM. Jinadhammo Mahathera, Maha Cetya Prajna Buddhists Center Medan

Authors

  • Nie Lie Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Bodhi Dharma, Medan, Indonesia.
  • Ong Cin Siu Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Bodhi Dharma, Medan, Indonesia.
  • Panir Selwen Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Bodhi Dharma, Medan, Indonesia
  • Lamirin Lamirin Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Bodhi Dharma, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38026/jhsj.v6i1.26

Keywords:

Vipassana Bhavana, Emotional Intelligence (EQ)

Abstract

Pelatihan vipassana bhavana bimbingan YM. Jinadhammo Mahathera, yang diadakan secara rutin di komunitas vipassana bhavana, bertujuan untuk menjawab problematika dalam dinamika kehidupan manusia dan emosinya. Manusia cenderung dikuasai oleh nafsu keinginan, pikiran, dan emosi negatif yang sulit dikendalikan, yang mengakibatkan stres, depresi, ketakutan, kekhawatiran, dan reaksi destruktif lainnya. Solusi untuk mengatasi problematika ini adalah melalui pelatihan vipassana bhavana, yang bertujuan untuk mencapai pandangan terang. Pandangan terang memungkinkan individu melihat fenomena kehidupan dengan jernih, menyadari bahwa kehidupan selalu berubah (anicca) dan dipengaruhi oleh keserakahan (lobha), kebencian (dosa), kebodohan (moha), dan penderitaan (dukkha) yang berputar dalam siklus yang tak terputus, hingga mencapai keadaan anatta (tanpa aku atau diri), yaitu Nibbana. Pelatihan vipassana bhavana juga mengembangkan kesadaran (sati), yang jika dilatih dengan tekun dan kesungguhan hati, dapat membantu membentuk kecerdasan emosional, kepribadian yang lebih positif, kemampuan beradaptasi, dan sikap yang positif dalam menghadapi tantangan kehidupan. Dengan pikiran yang positif, batin yang jernih, dan kesabaran, individu dapat dengan mudah menemukan solusi untuk mengatasi rintangan dan tantangan yang dihadapi dalam dinamika kehidupan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melibatkan 45 anggota komunitas vipassana bhavana sebagai subjek penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskripsi dan regresi linier sederhana, dengan tingkat signifikansi 95% (α = 0,05) dan pengolahan data menggunakan program SPSS 25.0. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel vipassana bhavana memberikan sumbangan sebesar 71,7% terhadap kecerdasan emosional komunitas vipassana bhavana, sementara 28,3% sisanya dijelaskan oleh variabel lain. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari pelatihan vipassana bhavana terhadap kecerdasan emosional komunitas vipassana bhavana.

Downloads

Published

2024-03-11

Issue

Section

Articles